
Ia menambahkan bahwa kementerian akan menyediakan panduan teknis bagi sekolah untuk menentukan jenis kertas dan spesifikasi yang sesuai dalam mencetak ijazah elektronik.
Panduan tersebut dirancang agar proses pencetakan tetap memenuhi standar yang ditetapkan.
Hal yang paling ditekankan dalam kebijakan ini adalah ketepatan dan validitas data dalam ijazah elektronik.
Dengan demikian, transisi menuju digitalisasi ini tidak hanya bertujuan meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan keandalan dokumen kelulusan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News