Ragam

Ketua FKUB serta AJTI Papua Prihatin Pemberitaan Televisi terkait Demo

×

Ketua FKUB serta AJTI Papua Prihatin Pemberitaan Televisi terkait Demo

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAYAPURA – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua Pdt.Lipiyus Biniluk menyatakan keprihatinannya terhadap pemberitaan televisi terkait demo yang terjadi Selasa (19/8/2019) di Jayapura.

Dalam pemberitaan di sejumlah televisi nasional koresponden melaporkan situasi yang terjadi di Jayapura namun gambar yang ditayangkan terjadi di provinsi berbeda yakni Papua Barat.

“Seharusnya gambar yang ditayangkan sama dengan berita yang disiarkan, sehingga tidak membuat masyarakat mengkhawatirkan sanak keluarganya yang ada di Jayapura,” kata Pdt.Biniluk kepada wartawan di Jayapura, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga:  Libur Lebaran, Wisatawan di Garut Akan Dites Antigen Secara Acak

Dikatakan, seharusnya berita yang ditayangkan sama termasuk gambar yang disajikan sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

“Saya bahkan ditelepon hanya untuk menanyakan apakah benar terjadi kekacauan di Jayapura,” kata Pdt.Biniluk seraya menambahkan aksi demo yang dilaksanakan Selasa (19/8//2019) berlangsung aman dan tertib.

Baca Juga:  DPRD Jabar Imbau Masyarakat Taati Aturan Larangan Mudik

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Papua Meirto Tangkepayung secara terpisah juga menyayangkan pemberitaan yang berbeda karena situasi yang digambarkan terjadi di provinsi lain.

Walaupun demikian yang terjadi di lapangan biasa reporter ditanya oleh presenter tentang situasi yang terjadi di Manokwari dan di Sorong sehingga reporter melaporkannya dengan dilengkapi gambar yang dimiliki media tersebut.

Baca Juga:  Besok, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Siap Disuntik Vaksin Covid-19

“Reporter hanya menjawab pertanyaan dari presenter, sedangkan gambar biasanya sudah didapat dan dimiliki media televisi di Jakarta, ” kata Tangkepayung yang juga koresponden salah satu televisi nasional. (Ara)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan