Menurutnya, pemilihan ketua sebelumnya telah berlangsung sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
“Kami yang merupakan peserta Muprov 2024 berkumpul hari ini untuk menolak penyelenggaraan Muprov baru oleh caretaker. Sebab, kami sudah menjalankan proses pemilihan secara sah, termasuk panitia pelaksana serta verifikasi calon ketua oleh Pak Arsjad,” ujar Yayat, saat ditemui di lokasi Muprov yang direncanakan oleh caretaker pada Senin (3/3/2025).
Yayat juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendengar rencana Muprov baru ini sejak sebulan lalu, bahkan awalnya disebut akan digelar di Bekasi.
“Jika benar akan diselenggarakan di Bekasi, kami juga akan hadir untuk meminta penjelasan terkait alasan pelaksanaan Muprov ini,” tambahnya.
Dampak terhadap Dunia Usaha
Ketua Kadin Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Abdul Qoyyum, berharap konflik internal Kadin Jabar segera berakhir.