“Laga awal BRI Super League ini bukan mundur. Sebab kami tidak pernah bilang tanggal sebelumnya. Persebaya akan melawan PSIM. Kenapa? Karena kita tidak punya keharusan atau tradisi menghadirkan juara Liga 1 dan Liga 2. Kita bisa memilih siapa aja,” ungkap Ferry.
Selain rebranding, regulasi jumlah pemain asing juga mengalami perubahan. Dalam musim BRI Super League 2025/2026, setiap klub diperbolehkan merekrut hingga 11 pemain asing, dengan maksimal 8 pemain asing dapat dimainkan sekaligus dalam satu pertandingan.
“Kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. Untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan. Pemain asing boleh dari negara mana saja. Bebas,” kata Ferry.
Dalam RUPS tersebut, terjadi juga pergantian di jajaran komisaris. Teddy Tjahjono digantikan oleh Glenn Timothy Sugita, sebagai perwakilan dari juara BRI Liga 1 musim 2024/2025, Persib Bandung.
Sementara Zainudin Amali tetap menjabat sebagai Komisaris Utama dan Muhammad Lutfi sebagai Komisaris Independen.(red)