Dalam unggahan Instagram @anca.id, Bang Anca menyoroti minimnya informasi bagi konsumen di kawasan yang dikenal banyak menjual kuliner nonhalal tersebut.
“SHOCK sih pas lihat video ini, bayangkan kita turis yang kurang literasi info bahwa daerah tersebut adalah daerah yang banyak menjual kulineran non halal. Lalu ada melihat gerobak mie yang rame dan yang dagang berhijab dan pakai peci. Pasti mikirnya HALAL KAN. Tapi ternyata gak semudah itu, tanggung jawab ada di pembeli dan penjual. Penjual harusnya memberikan info non halal di gerobaknya dan pembeli kudu melek halal juga dengan kondisi anomali seperti ini,” tulis Bang Anca. (prn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
