JABARNEWS | BANDUNG – Padepokan Parukuyan kembali menggelar program rutinnya yakni Pasar Rakyat. Program kegiatan egiatan ini digelar sudah ke-tujuh kalinya., Kecamatan Cimenyan, Bandung, Jawa Barat.
Kali ini, Program Pasar Rakya yang mengusung tema “Pesona Borneo di Tanah Pasundan”, rencananya akan digelar pada Minggu , (12/9/2021) pukul pukul 06.00 – 16.00 WIB. Para seniman dan budayawan Kasundaan akan berkolaborasi dengan teman-teman Dayak.
Adapun kesenian yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut diantaranaya, music Sape, atraksi Mandau, tangkint bara api, kuntau, tari gong dan tari ruai. Adapun dari tanah Pasundan ada debus, Singa Depok, silat, jaipong, cianjuran, dan masih banyak lagi.
Pasar Rakyat Padepokan Parukuyan juga terbuka untuk menampilkan aneka macam seni budaya lainnya dari berbagai suku dan penjuru di Nusantara. Semoga dapat memupuk kebanggaan diri menjadi bagian dari Indonesia.
Pendiri padepokan sekaligus inisator program, Yon Suparman, Pendiri padepokan sekaligus inisator program, berharap kegiatan ini menjadi ruang bersama untuk para seniman, budayawan, juga bisa mewujudkan ekonomi mandiri.
“Berharap kegiatan ini mampu menjadi ruang bersama untuk menggeliatkan kembali gairah para seniman, budayawan, juga pedagang kaki lima yang kehilangan ruang mata pencahariannya.,” ujar Yon dalam keterangannya, Sabtu (12/8/2021).
Selain itu, kegiatan ini juga diawali dengan senam yang diikuti ibu-ibu dan masyarakat RW setempat pada pukul 6 pagi, dilanjut dengan giat perniagaan dan aneka pertunjukkan seni dan budaya.
“Bagi yang ingin ikut berjualan, pasar bersifat terbuka, siapa saja boleh datang dan ikut berjualan. Pengelola menyediakan fasilitas berupa tenda, listrik dan air. Tidak dikenakan biaya sewa,” ujarnya.
Sementara itu, bagi yang ingin sekedar datang berkunjung, acara terbuka untuk umum dan gratis, tidak dikenakan biaya ataupun tiket. Pengelola acara telah berkoordinasi dengan aparat terkait, kepada para pengunjung yang akan ikut hadir diharap untuk tetap menerapkan protocol kesehatan dengan memakai masker dan membawa hand sanitizer sendiri.
Diantara kesenian yang akan ditampilkan adalah music Sape, atraksi Mandau, tangkint bara api, kuntau, tari gong dan tari ruai. Adapun dari tanah Pasundan ada debus, Singa Depok, silat, jaipong, cianjuran, dan masih banyak lagi. Ke depannya,
Untuk diketahui, Pasar Rakyat Padepokan Parukuyan merupakan program swadaya masyarakat yang diciptakan sebagai langkah kecil solutif atas dampak ekonomi yang timbul di masa pagebluk ini.
Mulanya kegiatan ini dimaksudkan untuk menampung para seniman dan budayawan yang kehilangan ruang eksibisi di masa pandemic. Kegiatan kemudian mendapat respon yang sangat positif dari warga sekitar, hingga terlahir simbiosis yang positif antara pertunjukkan seni-budaya dan masyarakat. Kini bahkan banyak warga yang turut serta berjualan. (Red)