JABARNEWS | GARUT – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Jawa Barat menyatakan tengah memproses sanksi disiplin dan etik terhadap seorang dokter di Kabupaten Garut yang diduga melakukan pelecehan terhadap pasien perempuan saat pemeriksaan medis.
Ketua IDI Jawa Barat, dr. Moh Luthfi, mengungkapkan bahwa tindakan oknum dokter tersebut mendapat kecaman keras dari pihaknya karena dianggap mencoreng profesi kedokteran dan melanggar sumpah dokter.
“Kami sangat mengecam keras perbuatan yang tidak mencerminkan profesionalisme serta melanggar standar operasional dan etika kedokteran,” ujar Luthfi saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Ia menambahkan, proses pemeriksaan etik dan disiplin tengah berlangsung di internal organisasi. Namun, IDI masih menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian untuk memastikan status hukum dari dokter bersangkutan sebelum mengambil langkah lebih lanjut.