Ragam

Persiapkan PTM, Pemkot Bandung Pastikan Vaksinasi TPK Sesuai Target

×

Persiapkan PTM, Pemkot Bandung Pastikan Vaksinasi TPK Sesuai Target

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan berbagai upaya dalam mempersiapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang rencananya dimulai pada Juli mendatang.

Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai target.

“Karena buat kami, proses vaksin untuk tenaga pendidik menjadi syarat mutlak untuk PTM,” kata Yana, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga:  Seorang Nelayan Pencari Benih Lobster Hilang di Laut Pangandaran

Menurutnya, dengan divaksin maka diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok. Sehingga mereka bisa melindungi orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19.

“Dengan vaksin bisa mengurangi. Walaupun kena nanti dia lebih cepat sembuh karena tubuhnya sudah mengenali virus,” ucapnya.

Yana mengungkapkan, dengan semakin banyak orang yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19, harapannya tren kasus Covid-19 di Kota Bandung bisa terus mengalami penurunan. “Hal yang kita khawatirkan 2 minggu pasca libur lebaran karena siklus Covid-19 itu setelah libur panjang. Mudah-mudahan tidak ada ledakan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ekonomi Kreatif Jadi Fokus Pengembangan Potensi Jabar Selatan

Meski begitu, Yana memastikan Pemkot Bandung tetap menyiapkan fasilitas kesehatan dan ruangan untuk isolasi dipastikan masih memadai. “Jadi faskes kita siapkan tapi mudah-mudahan tidak dipakai. Mudah-mudahan ga ada (kenaikan), tapi sekarang trennya menurun terus,” tuturnya.

Baca Juga:  Kebaikan Tak Terhenti oleh Hujan: Bukti Kepedulian PWI Kota Bandung Tak Mengenal Halangan

Sementara itu, dari 771 orang yang menerima suntikan dosis kedua hari ini, ada dua orang yang mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Namun mereka hanya mengalami KIPI ringan dan sudah dibolehkan untuk pulang.

“Tapi hanya pusing saja, alhamdulillah sudah bisa pulang. Mereka akan dipantau terus oleh puskesmas,” tutupnya. (Red)

Tinggalkan Balasan