
“Kami memohon maaf kepada para wisatawan yang terganggu akibat tindakan tidak bertanggung jawab ini. Bagi kami, memberikan kenyamanan kepada wisatawan merupakan prioritas utama,” katanya.
Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bandung juga bergerak cepat untuk mengidentifikasi korban dugaan pelecehan tersebut.
Kepala DP3A, Uum Sumiati, menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan korban mendapatkan pendampingan dan perlindungan penuh.
“Kami siap melakukan pendampingan serta bekerja sama dengan instansi terkait untuk menangani kasus ini hingga tuntas. Fokus kami adalah memberikan rasa aman dan dukungan maksimal kepada korban,” jelas Uum.
Uum juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat berada di tempat ramai seperti perayaan tahun baru.
Penyelidikan terus berlanjut, dengan harapan pelaku segera terungkap dan keadilan dapat ditegakkan demi menjaga reputasi Kota Bandung sebagai destinasi wisata yang aman dan ramah. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News