Kejadian ini menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam pernyataan melalui akun media sosialnya, Dedi menyebut bahwa aparat akan menindak tegas mereka yang terbukti melakukan perusakan.
“Para pelaku akan dipanggil untuk klarifikasi. Jika mengandung unsur pidana, proses hukum akan berjalan. Namun jika masih di bawah umur, mereka akan dibina di barak agar memahami kesalahannya,” ujar Dedi.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya suporter, untuk menjaga ketertiban dan tidak mencoreng nama baik klub kesayangan mereka dengan tindakan anarkistis. (trn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News