“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi bukti nyata kehadiran negara menjawab kebutuhan dasar rakyat,” ujar Hidayat, Kamis, 5 Juni 2025.
Ia menyebut gudang tersebut akan menjadi titik krusial dalam distribusi pangan, khususnya di wilayah utara Jawa Barat yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jagung.
“Harapannya, petani di Subang memiliki akses pasar yang lebih luas dengan harga yang lebih stabil,” tambahnya.
Menurut Hidayat, program ini sejalan dengan arah pembangunan Pemkab Subang yang menempatkan pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya pengelolaan berkelanjutan atas fasilitas tersebut.
“Kami akan memastikan infrastruktur ini dimanfaatkan optimal dan dikelola secara profesional,” ujarnya.