Penting! Tiga Hal Keuangan Ini Mesti Disiapkan Setelah Suami Meninggal Dunia

JABARNEWS | BANDUNG – Ditinggal selamanya oleh suami tentu bukan hal yang mudah dan sudah pasti Anda tidak akan pernah siap untuk menghadapi kondisi seperti ini. Namun hidup harus tetap berjalan dan harus tangguh, kalian saat ini mesti mengatur keuangan.

Akan ada banyak perubahan di dalam keuangan setelah suami meninggal. Hal ini harus disikapi dengan cara yang tepat, mengingat Anda dan keluarga harus tetap menjalankan kehidupan dengan layak.

Oleh sebab itu berikut beberapa Langkah penting keuangan setelah ditinggal suami meninggal yakni:

Baca Juga:  Mantan Sekretaris Kemensetneg Dan Dua Orang Lain Dipanggil KPK

Pertama. Beli asuransi jiwa – Asuransi menjadi hal terpenting yang tak bisa diabaikan saat ini, apalagi jika memiliki tanggungan. Sebagai pencari nafkah utama, Anda memang harus memiliki perlindungan dalam bentuk asuransi jiwa.

Kelak jika terjadi risiko atas diri Anda, maka anak-anak akan menerima sejumlah uang pertanggungan dan tetap bisa melanjutkan hidup dan pendidikan mereka dengan baik. Inilah salah satu alasan utama untuk segera membeli asuransi jiwa.

Baca Juga:  Bamsoet Dukung Usulan Ulos Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Kedua. Siapkan dana darurat – Hal ini sangat penting, apalagi saat ini Anda adalah satu-satunya mencari nafkah di dalam keluarga. Idealnya Anda menyiapkan dana darurat ini sebesar 12 kali pengeluaran rutin bulanan Anda.

Jika saat ini pengeluaran rutin bulanan sebesar Rp 8 juta, maka setidaknya menyiapkan dana darurat sebesar Rp 96 juta. Tempatkan dana darurat ini di dalam rekening khusus atau instrumen investasi yang mudah dicairkan, seperti emas dan deposito.

Baca Juga:  Media Argentina Sebut Lionel Messi akan Bermain saat Lawan Timnas Indonesia, Benarkah?

Ketiga. Siapkan dana pendidikan anak – Selain dana darurat, Anda juga perlu menyiapkan dana pendidikan anak. Hal ini bisa disesuaikan dengan usia anak saat ini, sehingga lebih mudah untuk mengatur waktu persiapan dana tersebut.

Misalnya: jika anak masih berusia 3 tahun, maka Anda masih memiliki waktu 3 tahun ke depan untuk mempersiapkan biaya masuk SD. Hal ini tentunya penting untuk kehidupan anak kalian. (Red)