Ragam

Purwakarta Rayakan Hari Bambu Sedunia, Simak Deretan Fakta Rumput Raksasa Ini

×

Purwakarta Rayakan Hari Bambu Sedunia, Simak Deretan Fakta Rumput Raksasa Ini

Sebarkan artikel ini
Hari Bambu Sedunia 2025 di Purwakarta dengan pameran bambu dan permainan tradisional.
Suasana peringatan Hari Bambu Sedunia 2025 di Arboretum Bambu Linuhung, SDN 2 Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat (Foto: Istimewa)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Indra Sofyan, menegaskan bahwa bambu bukan hanya untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga simbol budaya dan penggerak ekonomi kreatif di Jawa Barat.

Sejarah Hari Bambu Sedunia

Hari Bambu Sedunia ditetapkan pada tahun 2009 oleh World Bamboo Organization (WBO) dalam Kongres Bambu Dunia ke-8 di Bangkok, Thailand.

Baca Juga:  Mantan Kades di Purwakarta Tersandung Kasus Korupsi, BLT Dipotong hingga Ratusan Juta

Tanggal 18 September dipilih karena bertepatan dengan Hari Kehutanan Kerajaan Thailand. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran global tentang manfaat bambu sebagai sumber daya serbaguna, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Bambu: Rumput Raksasa yang Bukan Pohon

Meski sering disebut “pohon bambu”, sejatinya bambu adalah bagian dari keluarga rumput-rumputan (Poaceae).

Baca Juga:  28 Gardu Tol di GT Cikatama Dioperasikan

Beberapa fakta menarik tentang bambu:

  • Bisa tumbuh hingga 30 meter dengan diameter mencapai 30 cm.
  • Termasuk salah satu tanaman dengan pertumbuhan tercepat, yakni 3–12 cm per hari.
  • Indonesia memiliki 162 jenis bambu dari 1.439 jenis di dunia, dengan 124 jenis di antaranya asli nusantara.
  • Bambu Indonesia kerap digunakan dalam seni, seperti angklung, calung, hingga musik bambu orkestra.
Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini, Prioritaskan Keluargamu Libra

Manfaat Bambu dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Konservasi Lingkungan

Akar bambu berfungsi mencegah longsor, erosi, dan menyimpan cadangan air tanah. Bahkan, setiap hektare bambu mampu menyerap hingga 400 ton karbon dioksida per tahun.

Pages ( 2 of 4 ): 1 2 34