JABARNEWS | PURWAKARTA – Lomba makan kerupuk 17 Agustus selalu hadir dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tradisi ini bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan sarat makna perjuangan yang lahir dari sejarah panjang bangsa.
Sejak pertama kali dikenal pada perayaan HUT RI tahun 1950-an, lomba makan kerupuk menjadi ikon tahunan yang tak pernah absen.
Tradisi ini muncul setelah Indonesia melewati masa perang dan krisis ekonomi 1945–1950, ketika masyarakat membutuhkan hiburan sederhana untuk membangkitkan kembali semangat kebersamaan.
Melansir Antara, kerupuk dipilih bukan tanpa alasan. Sejak era krisis 1930–1940-an, makanan murah ini menjadi penyambung hidup rakyat kecil.