“Saya sudah ingatkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar kejadian seperti ini jangan terulang. Harus ada perencanaan dan komunikasi yang matang sebelum membuka pelunasan,” tegasnya.
Meski demikian, Satori mengapresiasi pelaksanaan pemberangkatan jemaah Kota Cirebon yang berlangsung tertib dan nyaman.
Menurutnya, pemilihan lokasi pelepasan di area Makorem sangat tepat karena tidak mengganggu arus lalu lintas maupun aktivitas masyarakat.
“Kalau di alun-alun misalnya, pasti tumpang tindih dan macet. Tapi di sini sangat kondusif, saya apresiasi Kemenag dan Wali Kota,” ujarnya.