Ragam

Ridwan Kamil Usul KPPI Jabar Dirikan Sekolah Politik Perempuan

×

Ridwan Kamil Usul KPPI Jabar Dirikan Sekolah Politik Perempuan

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan, Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Jabar untuk mendirikan sekolah politik perempuan. Sekolah nonformal tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perempuan untuk terjun ke dunia politik.

“Saya usulkan KPPI untuk membuat sekolah politik perempuan. Ini nonformal,” kata Ridwan Kamil usai menghadiri pengukuhan pengurus DPD KPPI Jabar masa bakti 2020-2025 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021).

Dia menjelaskan, pengurus DPD KPPI Jabar menyambut baik usulan tersebut. Ridwan Kamil mengaku, siap berkolaborasi dalam pendirian sekolah politik perempuan.

Baca Juga:  Penyakit Ini Kerap Menyerang Saat Musim Kemarau, Kenali Cara Mengantisipasinya

“KPPI Jabar menyambut baik karena mungkin baru pertama di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Ridwan Kamil, saat ini banyak perempuan yang ragu untuk terjun ke dunia politik. Salah satu penyebab keraguan tersebut berkaitan dengan pengetahuan soal dunia politik.

“Hasil kajian ternyata banyak perempuan yang ingin masuk ke politik, tapi bingung karena tidak memiliki ilmunya,” ucapnya.

Ridwan Kamil berharap dengan adanya sekolah politik perempuan, tingkat partisipasi perempuan di dunia politik terus meningkat, khususnya di Jabar. “Mudah-mudahan dengan adanya sekolah itu tingkat partisipasi naik sehingga suatu hari kesetaraan gender ini bukan lagi jadi masalah,” ujarnya.

Baca Juga:  Ribuan Purnawirawan Polri Disuntik Vaksin Covid-19

Pengurus dan anggota KPPI terdaftar di berbagai partai politik. KPPI sendiri menargetkan keterwakilan perempuan di legislatif sebanyak minimal 30 persen.

“Keterwakilan perempuan di DPRD Jabar saat ini baru mendekati 20 persen,” kata tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD KPPI Jabar Ratna Ningsih mengungkapkan bahwa KPPI adalah organisasi independen yang pendiriannya berdasarkan rekomendasi dari ketua partai politik.

“Kami ingin sepadan untuk mengisi kursi legislatif 30 persen dan dapat dihargai, inilah kenapa KPPI hadir,” ungkap Ratna.

Baca Juga:  Rekrutmen BUMN 2023 Resmi Dibuka, Buruan Cek Syaratnya Disini

Selain itu, lanjut dia, pihaknya ingin berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin. KPPI Jabar pun siap berjuang untuk memberdayakan perempuan, menurunkan angka kekerasan terhadap perempuan, dan mencegah perkawinan dini.

“Ini amanat gubernur yang akan kita jalankan. Kita akan langsung bekerja membuat program dan berkolaborasi dengan Ibu Atalia (Ketua TP PKK Jabar) dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin,” tutupnya. (RNU)

Tinggalkan Balasan