Ia juga menyarankan calon jemaah agar mempertimbangkan mengikuti program haji reguler atau haji khusus yang legalitasnya lebih jelas.
“Kami sarankan umat untuk lebih realistis. Haji reguler dan haji khusus kini lebih terjamin, bahkan dari sisi biaya pun lebih masuk akal dibanding furoda yang risikonya tinggi,” tutup Dodi. (tik)
