JABARNEWS | KOTA BEKASI – Salsabilah, siswa kelas VIII SMPN 12 Kota Bekasi berhasil menyaber juara III International Mathematics Wizard Challenge (IMWiC) 2018. Pada lomba yang digelar di Redtop Hotel & Convention Center, Jakart pada tanggal 5-6 Mei lalu itu, Salsabila menyingkirkan ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara.
Tentunya, prestasi yang diraih di kejuaraan itu membuatnya bangga.
“Kejuaraan tingkat internasional ini baru pertama kali saya ikuti. Saya sangat senang. Saya tidak sendiri mewakili Indonesia di lomba ini. Siswa lain berasal dari daerah Bogor, Jakarta, dan Bali,” kata Salsabila, dikutip Radara Bekasi, Kamis (24/5/2018).
Salsabilah mengungkapkan, untuk bertarung di lomba itu, dia serius mempersiapkan diri. Salah satunya yaitu lima hari dilatih kemahiran mengerjakan soal matematika oleh beberapa guru, baik yang SMPN 12 Bekasi maupun dari luar sekolah.
“Selanjutnya, saya dapat tawaran untuk mengikuti lomba Mathematics International di Singapur Juli mendatang,” kata siswi yang bercita-cita jadi dokter itu.
Guru Matematika SMPN 12 Kota Bekasi, yang juga pembimbing Salsabilah, Yani Suryani, mengatakan, Salsabilah merupakan siswi yang aktif dan berani saat belajar.
“Kalau untuk pelajaran matematika anak itu bakat, karena saya sudah mengajar selama 24 tahun baik kelas VII, VIII, maupun kelas IX. Kalau anak berbakat itu berbeda dengan anak yang hanya pinter karena dijejali. Dan ini termasuk anak yang menonjol,“ ujar Yani
Kepala SMPN 12 Kota Bekasi, Sungkawati, mengatakan, tahun ini pertama kali sekolahnya meraih prestasi di bidang akademik.
“Untuk prestasi non-akademik sudah banyak piala yang kami dapatkan “ ujar Sungkawati.
Siswa Terbaik
Ketua Panitia IMWiC 2018, Muchammad Fachri, mengatakan, sebanyak 566 peserta dari tiga negara, yakni Indonesia, Filipina, dan Thailand mengikuti IMWic 2018.
“Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan siswa-siswi Indonesia dalam bidang matematika negara-negara lainnya. Selain itu, kompetisi ini juga meningkatkan wawasan, kemampuan, kreatifitas, serta minat siswa dalam pelajaran matematika dan sains,” kata Fadri.
Dia menyebutkan, IMWiC 2018 merupakan siswa-siswi terbaik Indonesia meliputi siswa-siswi kelas khusus (Kelas Berbakat dan Istimewa) dan siswa-siswi umum yang telah melewati proses seleksi oleh KPM.
“Tahun ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah dan penyelenggara yang berkesempatan mengirimkan 190 siswa-siswi peserta matematika. Mereka adalah siswa-siswi terbaik yang telah lolos mengikuti tahapan-tahapan penyeleksian,” terangnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat