JABARNEWS | PURWAKARTA – Komunitas Swara Saudari akan menggelar diskusi santai membahas isu kekerasan yang bisa terjadi pada siapa saja. Diskusi bertemakan #SwaraKami itu sekaligus mengenalkan komunitas Swara Saudari yang terbilang masih baru dan bergerak dalam kajian gender serta isu-isu kekerasan khususnya di Purwakarta
Kegiatan diskusi akan diselenggarakan pada hari sabtu, 7 Juli 2018 pukul 11.00. Bertempat di sekretariat pustakaki.
“Diskusi akan dipimpin oleh Adis, sebagai founder dari komunitas perempuan dan dimoderatori oleh saya sendiri,” ujar Founder Komunitas Swara Saudari, Yayu NH, Kamis (05/07/2018).
Lanjutnya, kegiatan ini terbuka untuk umum, bertujuan untuk lebih aware dan mengurangi angka kekerasan terhadap pasangan yang kini posisinya menduduki paling tinggi.
Komunitas ini juga membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk menambah wawasan tentang keilmuan gender dan pengalaman.
Lanjut Yayu yang juga sebagai koordinator sastra Kopel Purwakarta menuturkan, bahwa hari ini Purwakarta kelihatannya baik-baik saja, tapi ternyata mempunyai isu kekerasan yang cukup bervariasi, dan ini menjadi PR bagi semua pihak sebagai manusia serta menyadari betul bahwa kekerasan bukan urusan privasi, melainkan urusan publik.
“Semoga dengan adanya komunitas ini, masyarakat dapat mengerti bahwa kekerasan bukanlah satu-satunya jalan untuk mencapai sebuah solusi. Dengan kesetaraan, keadilan dan keseimbangan, Purwakarta akan menemukan titik terang yang lebih baik” harapnya.
Komunitas ini membuka layanan curhat bagi siapapun yang pernah mengalami pelecehan/kekerasan. Untuk disilahkan menghubungi melalui email [email protected] atau Follow akun instagram @SwaraSaudari. Dan jika ada yang ingin bergabung bisa menghubungi nomor 083844229915. (Had)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
