JABARNEWS | BOGOR – Dua tenaga kesehatan (Nakes) di Perawat RSUD Leuwiliang dan TU Puskesmas Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Sebelumnya, selama pandemi Covid-19 berlangsung banyak yang meninggal karena Covid-19. Tak hanya masyarakat, namun Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Nakes Kabupaten Bogor menjadi korbannya. Delapan pegawai, terdiri dari lima tenaga kesehatan dan tiga lainnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor terpapar Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua Nakes tersebut.
“Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” kata Ade Yasin dikutip dari radarbogor.id, Minggu (17/1/2021).
Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap Tenaga Kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien Covid-19.
Tak hanya itu, Ade Yasin juga meminta agar masyarakat patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi.
“Semoga Allah SWT selalu melindungi kita semua dari wabah Covid-19 ini,” tutupnya.
Sumber: Radar Bogor
