JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketika hari Jumat, di Kecamatan Plered ada yang berbeda dengan wilayah lain di Kabupaten Purwakarta. Meski usianya sudah menginjakan 64 tahun, Dede Siti Hindun yang biasa disapa Mak Gober, tetap semangat untuk mengingatkan kaum adam agar tidak malas menjalankan ibadah Sholat Jumat.
Dengan peralatan seperti sapu dan kayu yang sudah dimodifikasi, Mak Gober dibantu temannya setiap Jumat pukul 11.00 WIB siang berpatroli layaknya polisi di jalan raya, gang, pertokoan hingga jalan tikus untuk menyisir para lelaki muslim yang malas Sholat Jumat.
“Yang emak lakukan hanya semata-mata ibadah saja, yang penting para lelaki harus Sholat Jumat tidak ada lalu lalang dijalanan,” kata Mak Gober, Jumat(24/8/2018).
Meski tidak mendapat bayaran dari siapapun, namun kegiatan tersebut dilakukannya sejak tahun 2007 lalu dan hingga kini masih rutin, meski kondisi kesehatan Mak Gober tak seprima dahulu.
“Emak yakin para lelaki tidak ada yang berkeliaran saat jam Sholat Jumat. Kalau ada emak pukul saja,” ujar Mak Gober.
Mulanya kegiatan tersebut dilakukan Mak Gober lantaran resah dengan keluhan masyarakat terkait banyaknya umat muslim yang berkeliaran saat waktu Sholat Jumat.
“Dulu banyak ada lebih 10 (Mak Gober), tetapi hanya tinggal beberapa orang saja,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Camat Plered Rustaman Arifin mengapresiasi atas langkah sejumlah warganya untuk mengingatkan ibadah Sholat Jumat kepada kaum pria. Memang dari dulu Kecamatan Plered terkenal, jika saat Sholat Jumat lelaki masih berkeliaran pasti mendapat hadiah dari para ibu-ibu itu. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
