Pada hari kedua, acara dibuka untuk peserta tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai bagian dari perayaan puncak milangkala sekaligus ajang promosi kualitas ternak lokal.
“Seni ketangkasan domba ini dapat meningkatkan silaturahmi, yang kedua meningkatkan hasil budidaya. Di kontestasi atau kejuaraan, sehingga harga domba maupun kambing yang ada harganya jadi lebih naik. Ini bisa membantu ekonomi di kalangan peternak,” ujar Jajang, dikutip Minggu (21/12/2025).
Kemeriahan perayaan ini juga dirasakan oleh wisatawan luar daerah. Citra Dwi, pengunjung asal Cimahi, mengaku sengaja datang untuk menyaksikan langsung tradisi ketangkasan tersebut.
Ia juga mengapresiasi adanya pameran produk olahan peternakan seperti susu kambing dan tampilan kambing pygmy yang unik.
“Bagus banget, saya baru pertama kali lihat yang kecil itu, kambing pygmy. Harapannya budaya Sunda seperti ini lebih dilestarikan lagi karena sangat menarik untuk tujuan wisata,” kata Citra.





