Sajabar

Nahas! Istri Penjaga Warteg di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri

×

Nahas! Istri Penjaga Warteg di Bekasi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BEKASI – Warga Pekayon Jaya Bekasi digegerkan dengan adanya penemuan jasad wanita yang merupakan istri penjaga warteg diduga tewas gantung diri, Jumat (9/4/2021).

Wanita berinisial W (24) tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tergantung di pintu kontrakannya di Jalan Damar 2 Nomor 43 C RT 01/06 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa terebut bermula ketika suami W, Sudarmono (39) sedang memotong sayur sambil menjaga warteg. Tiba-tiba, dia mendengar teriakan dari mertuanya sambil berlari minta tolong.

Baca Juga:  Data Berbasis SDGS Desa Guna Pastikan Kemajuan Wilayah Desa

Setelah mendengar teriakan tersebut, Sudarmono langsung berlari menuju sumber suara untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“Setelah didapat korban telah posisi tergantung di pintu kamar kontrakan dengan menggunakan tali rafia,” kata Kompol Erna Ruswing Andari dilansir dari Suara.com (4/10/2021).

Baca Juga:  Tips Memilih Tas Nilon Slempang Agar Sesuai Kebutuhan

Sudarmono yang meliihat hal tersebut berupaya untuk melakukan pertolongan dengan membawa istrinya ke rumah sakit. Namun, istrinya telah dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Sudamono, kata Erna, istrinya sempat menceritakan permasalahan keluarga sebelum akhirnya meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri. Hal itu diduga menjadi pemicu korban melakukan tindakan bunuh diri.

Baca Juga:  Bawaslu: Ada 942 Pelanggaran Pada Pemilu 2019 di Jabar

“Menurut keterangan dari suami korban atas nama Sudarmono bahwa istrinya banyak pikiran dan sebelumnya punya masalah warung dengan keluarga istrinya mengenai pembagian hasil warung nasi dan korban terlihat sejak itu sering marah-marah,” kata Erna.

Erna menyatakan saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Bekasi Selatan. Petugas polisi melakukan evakuasi korban dan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan saksi. (Red)

Tinggalkan Balasan