JABARNEWS | MAJALENGKA – Jembatan Pasirayu yang kini tengah dalam pembangunan pondasi menelan anggaran hingga Rp. 6,5 Miliyar. Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Sindang dan Maja, ditargetkan harus selesai akhir tahun 2019.
Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Eman Suherman mengatakan, saat ini jembatan baru tahap awal berupa pembangunan pondasi jembatan. Namun, target pengerjaannya harus selesai total tahun ini.
“Jembatan itu menghubungkan dua kecamatan sekaligus, harus selesai tahun 2019 ini. Tahun 2020 bisa digunakan.” ungkapnya, Rabu (10/7/2019).
Eman menambahkan, biaya untuk pembangunan jembatan yang berada di Desa Sindang dan Pasirayu Kecamatan Sindang itu, menelan anggaran sebesar 6,5 milyar.
“Merupakan program prioritas bupati dan wakil bupati Majalengka terpilih. Selain itu masyarakat sudah memimpikan jembatan itu,” ungkapnya.
Sementara itu terkait nasib jembatan gantung yang hingga kini masih digunakan warga, pasca jembatan permanen berdiri kokoh dan bisa dilalui. Menurutnya, hal itu tergantung keinginan masyarakat.
“Kalau sudah berdiri jembatan itu, yang jembatan gantung diserahkan ke masyarakat. Apakah mau dipugar atau tidak, terserah warga. Namun idealnya harus dibongkar.” tandasnya.
Pantauan Jabarnews, saat ini pembangunan jembatan Pasirayu-Sindang masih proses pembuatan pondasi. Namun, tampak sejumlah alat berat dan puluhan pegawai beraktivitas di lokasi pembangunan.
“Pembangunan jembatan ini harus selesai akhir tahun ini,” ujar sejumlah pegawai di lokasi pembangunan. (Rik)
Jabar News | Berita Jawa Barat
