JABARNEWS | BANDUNG – Penataan Lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung, secara bertahap sudah di mulai dari jalur Jalan Cicadas, Kota Bandung.
Dalam tahap pertama ini, Pemerintah Kota Bandung sudah menata sekitar 100 lapak pedagang kaki lima (PKL), mulai dari kawasan Cikutra hingga Gang Haji Syahroni. Setelah itu, penataan dilanjutkan untuk pedagang di jalur lainnya.
Konsep penataan sendiri berupa penataan lapak milik para pedagang kaki lima, agar lebih indah serta rapi dan membuat kemudahan pejalan kaki yang lewat atau mau belanja. Lapak pedagang diseragamkan berukuran 1,5 meter yang kemudian akan menggantikan lapak pedagang yang sudah lama.
“Untuk sementara ini sudah lebih 30 unit kios saja yang disediakan, dan diserahkan ke pedagang. Selanjutnya masih dalam tahap renovasi, dari keseluruhan lapak yang harus disediakan sekitar 600 unit PKL,” ujar Ketua PKL Cicadas Herman, Sabtu (28/09/2019).
Sementara itu, salah satu pedagang kaki lima PKL, Lia (38) mengatakan, sangat senang sekali dengan adanya kios lapak baru yang dirasa lebih layak dan lebih tertata rapi.
“Sangat senang sekali pastinya, sekarang lebih leluasa dan nyaman juga untuk para pedagang dan pejalan kaki, tidak seperti dulu,” ujar Lia.
Diharapkannya, kondisi penataan PKL tersebut berdampak baik kepada para pembeli, para pembeli pun merasa nyaman dengan perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung tersebut. (Ara)
