JABAR NEWS | BANDUNG – Keterbukaan Informasi Publik (KIP) provinsi Jawa Barat mengalami penurunan sehingga diperlukan adanya evaluasi lebih lanjut untuk melihat faktor yang menyebabkan turun nya peringkat Jawa Barat dari 10 besar dalam keterbukaan informasi publik.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar usai memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota di Jawa Barat yang mendapat peringkat terbaik se Provinsi Jabar di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (28/09/2017).
“Perlu di evaluasi, barangkali SDM kurang power, karena memang anggaran kita sangat ketat, seperti tadi ada masukan bahwa sosialisasi yang kurang ke masyarakat kurang, itu barangkali perlu ditingkatkan berarti perlunya di evaluasi,” ujarnya.
Deddy menambahkan, Informasi merupakan hak publik sehingga pemerintah dan badan publik berkewajiban untuk memberikan hak tersebut.
“Informasi adalah hak publik. Kewajiban kita memberikan informasi,” terangnya.
Wagub berharap ke depan pemeringkatan Jawa Barat dalam keterbukaan publik akan meningkat karena peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam membangun suatu daerah.
“Kita mengharapkan ada peningkatan yang lebih baik, karena tanpa keterbukaan informasi partisipasi masyarakat tentunya berkurang,” ucapnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
