Sajabar

Perumahan Griya Sumber Masuk Zona Merah, Bupati Cirebon: Perlu Perhatian Khusus

×

Perumahan Griya Sumber Masuk Zona Merah, Bupati Cirebon: Perlu Perhatian Khusus

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIREBON – Satuan Gugus (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Jawa Barat melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan di Perumahan Griya Sumber Indah (GSI), Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Jumat (19/02/2021).

Monitoring tersebut dilakukan Bupati Cirebon Imron, karena perumahan GSI yang berada di Kecamatan Tukmudal itu, masuk ke dalam zona merah (risiko tinggi) penyebaran wabah. Sedangkan, desa/kelurahan lainnya di Kabupaten Cirebon berada di zona orange serta kuning.

Baca Juga:  PPP Jawa Barat Pasang Target 12 Kursi di Pemilu 2024

“Tukmudal ini daerahnya di tengah-tengah wilayah Perkantoran kabupaten Cirebon, sehingga mobilitas masyarakatnya tinggi dan banyak interaksi keluar. Maka dari itu, perlu adanya pemantauan khusus,” katanya.

Selama pandemi Covid-19, kebijakan lockdown telah tiga kali dilakukan di Perumahan GSI Tukmudal tersebut. Hingga saat ini, masih ada warga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:  Begini Imbauan Polisi bagi Pemancing di Waduk Jatiluhur dan Cirata

“Pembatasan aktivitas masyarakat pun masih diterapkan di wilayah tersebut. Kami juga meminta masyarakat untuk mengikuti anjuran dari pemerintah,” katanya.

Sementara itu, Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon pun baru menyasar kepada 7.203 orang, sedangkan sasaran utama dalam program tersebut 1,5 juta orang.

“Perlu ada kesadaran semua, karena Covid-19 tidak akan pergi kalau semuanya tidak disiplin,” katanya.

Baca Juga:  Sukses Digelar di Bogor, Halimun Youth Camp Akan Jadi Event Tahunan

Ditempat yang sama, Lurah Tukmudal, Baihaqi, mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi di Perumahan GSI hingga saat ini mencapai 154 orang. Namun yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 15 orang.

“Hingga saat ini, tercatat warga kami yang terkonfirmasi sebanyak 154 orang, dan masih 15 orang yang masih menjalani isolasi mandiri,” katanya. (Arn)

Tinggalkan Balasan