JABARNEWS | BANDUNG – Tertinggal dari ketiga Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat lainnya, Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat nomor urut 2, TB Hasanuddin tidak ingin mengomentari lebih lanjut perihal hasil survei Indobarometer beberapa waktu lalu di Jakarta.
“Survei? Tidaklah saya tidak mau ditanya. Nggak usah survei, kalau data intelejen baru boleh ditanya,” ujarnya saat ditemui di Bale Sartika, Kota Bandung, Sabtu (21/4/2018).
Pada hasil survei lalu, Pasangan Ridwan-Uu tetap unggul dengan perolehan suara sebesar 36,7%, kemudian disusul oleh pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 31,3%, Sudrajat-Ahmad Syaikhu 5,4%, dan TB Hasanuddin-Anton Charliyan 3,4%. Sementara itu, sebanyak 23,3 persen responden belum/tidak memilih.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Hasan itu, kemenangan pada proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tidak hanya ditentukan oleh hasil survei.
“Nanti juga masuknya ke dalam survei, karena itu saya juga tahu lah, yang biayai si ini (lembaga survei),” guraunya.
Meski begitu, dia tetap optimis dapat memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada tanggal 27 Juni mendatang. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
