Sajabar

Tega.. Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Dibuang Depan Kios Bakso

×

Tega.. Diduga Hasil Hubungan Gelap, Bayi Dibuang Depan Kios Bakso

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Warga kampung Pasar Minggu, Desa Campaka, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan penemuan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki yang di buang di Pinggir jalan raya Campaka depan Kios Bakso Gilang, pada Senin (26/8/2019).

Saat ditemukan, jazad bayi malang itu masih menempel tali pusar dan ari-arinya. Sehingga diduga korban dibuang orang tuanya untuk menutupi aib, sesaat setelah dilahirkan.

Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius, melalui Kapolsek Campaka, AKP Subagyo, mengatakan, awalnya sekitar pukul 03.45 WIB, mendapati laporan warga bila ditemukan sesok mayat di depan Kios Baso Gilang.

Baca Juga:  Stok Gas 3 Kg Di Depok Cukup Sampai Lebaran

“Sewaktu saksi melintasi jalan raya Campaka, peris di depan Kios Baso Gilang, melihat ada tas warna biru di pinggir jalan, kemudian saksi membuka tas tersebut. Ternyata dalam tas tersebut berisikan bayi yg masih ada tali ari arinya dan sudah meninggal dunia. Kemudian saksi menghubungi Polsek Campaka,” jelas Subagyo, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (26/8/2019).

Baca Juga:  Polisi Tindak Remaja Bar-bar di Tasikmalaya, Bawa Samurai dan Lempari Pengguna Jalan

Ia menambahkan, setelah merima laporan tersebut, pihak melakukan cek Tepat Kejadian Perkara (TKP) dan mengangkat jasad bayi tersebut untuk dibawa ke rumah sakit umum (RSU) Bhakti Husada Campaka.

“Bayi tersebut ditemukan di dalam Kardus bekas susu warna putih yang di bungkus tas warna biru bertulisa sebuah merk Susu bayi. Menurut keterangan dari pihak RSU Bhakti Husada bayi tersebut diperkirakan lahir prematur, kurang lebih berumur 5 bulan,” katanya.

Baca Juga:  Banjir Asahan Semakin Meluas, Ini Lokasinya

Subagyo menambahkan, Dugaan sementara bayi itu merupakan hasil hubungan gelap orang tuanya sehingga nekat membuang buah hatinya untuk menutupi aibnya.

“Dari temuan kasus tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan guna mencari orangtua atau pelaku pembuangan bayi,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan