Toko Oleh-oleh Haji dan Umroh Kembali Menggeliat, Dampak Dibukanya Pemberangkatan Haji

Toko Hasanah milik Risma Febrian Safitri. Usaha ini telah ia jalani sejak 2014

Saat penjualan sepi di masa pandemi Covid-19, makanan-makanan yang masih layak, biasanya bagikan ke masjid.

“Kalau yang sudah jelek kita kasih ke peternak kambing untuk pakan,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Toha, pemilik Toko Ramadhani di lantai 4 Pasar Baru mengalami kerugian lebih besar.

Meski sudah berdagang selama 15 tahun, pandemi Covid-19 tetap menggoncangkan usahanya. Saat pandemi, ia hanya memperoleh omzet 10 persen dari biasanya.

“Tapi sekarang pelan-pelan peningkatannya sudah sampai 80 persen,” cerita lelaki yang kerap disapa Ahmad ini.***