Tiga Batang Emas Murni Senilai Rp. 1,7 Miliar Digondol Maling

JABARNEWS | BANJAR – Tiga batang emas murni yang disimpan di dalam brankas, di rumah Tati Hernita (69), pemilik toko busana Bhineka, di Jalan Letjen Soewarto, Kota Banjar, Jawa Barat, digondol maling. Akibat pencurian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 1,7 miliar.

Anak korban, Siska (45), mengatakan, saat masuk ke dalam rumah, kawanan maling diduga mencongkel pintu depan rumah. Setelah berhasil masuk, maling kemudian menyasar kamar tidur ibunya dan mengambil sebuah brangkas.

“Dalam brangkas itu terdapat tiga batang emas,” ujarnya, dikutip HR Online, Sabtu (21/6/2018).

Baca Juga:  Ikuti Instruksi Ridwan Kamil, Pemkot Bandung Siap Percepat Vaksinasi Covid-19

Sementara dalam rekaman kamera CCTV yang dipasang di rumah korban, terlihat pelaku berjumlah tiga orang.

Dalam rekaman CCTV pun terlihat tiga pelaku dengan santainya membawa sebuah brankas dari dalam rumah korban. Bahkan, ketika kawanan pelaku meninggalkan rumah korban, masih juga terlihat santai dan tidak seperti maling biasanya yang tergesa-gesa ketika sudah mengambil barang korban. Terlebih, mereka beraksi di sore hari sekitar pukul 15.00 WIB atau di saat tengah ramai aktivitas warga di sekitar TKP.

Dalam melakukan aksinya, ketiga pelaku berbagi tugas. Dua orang bertugas membawa brankas. Sementara satu orang pelaku menunggu di luar dengan menggunakan sepeda motor matic.

Baca Juga:  Sepatu Model Retro Futuristic Ala ASICS Resmi Akan Hadir Di Indonesia

Kapolres Banjar, AKBP Matrius, mengatakan, berdasarkan dari rekaman CCTV, terdapat tiga orang pelaku pencurian di rumah korban. Menurutnya, dua orang pelaku membawa brankas berwarna abu-abu seberat 350 kg. Sementara satu pelaku lainnya menunggu di luar gerbang dengan menggunakan sepeda motor matic.

“Akibat pencurian brankas berisi 3 batang emas murni ini, korban Tati Hernita (69) yang juga pemilik toko Bhinneka, mengalami kerugian sekitar Rp. 1,7 miliar,” katanya.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Rute KA Siliwangi Diperpanjang Hingga Stasiun Ciranjang

Saat beraksi, kata Matrius, pelaku masuk melalui pintu pagar rumah yang hanya dislot. Kemudian pelaku bergerak ke pintu utama depan rumah yang juga hanya dislot. Lalu pelaku mencongkel slot pintu masuk rumah dengan menggunakan sebuah alat dan masuk ke dalam rumah.

“Saat berada di tengah rumah, kedua pelaku lalu masuk ke dalam kamar milik korban. Karena pintu kamar tidak dikunci, lalu mereka mengambil brankas yang tersimpan di atas lantai,” terangnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat