Jelang Lebaran, Harga Cabe Masih Mahal

JABARNEWS | BANDUNG – Pantauan harga beberapa komoditi di pasar tradisional Ciroyom, Senin (11/6/2018) malam ternyata masih memperlihatkan kenaikan harga cukup signifikan.

Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin, didampingi Kepala Dispangtan Elly Wasliah, Kepala Disdagin Eric M Atahuriq, dan Dispangtan Provinsi Jabar. Masih ada harga daging ayam boiler Rp.40 Ribu per kg dan cabe tanjung Rp.80 Ribu per kg.

Baca Juga:  Lokasi SIM Keliling Purwakarta Hari Ini Kamis 3 November 2022

“Yang paling signifikan harga cabe merah tanjung Rp.80 Ribu per kg dari semula Rp.36 Ribu per kg. Nanti kita coba intervensi, untuk komoditi lain harganya stabil” jelas Solihin.

Kenaikan harga menurut pedagang dari bandarnya sehingga mau tidak mau mereka harus menaikan harga.

Baca Juga:  Ridwal Kamil Ingatkan Agar Tidak Kecolongan Hewan Kurban Yang Sakit

“Cabe rawit, tw dan yang lainya naiknya sedikit tapi kalau cabe merah tanjung ini ya paling tinggi kenaikan harganya. Itu dari bandarnya begitu,” ujar salah seorang pedagang saat ditanya Solihin.

Kendati ada kenaikan harga, namun dipastikan Solihin dan Elly tidak akan ada operasi pasar murah (OPM). “Insya Allah tidak ada lonjakan ya, selama suplai masih ada,” tegas Solihin.

Baca Juga:  Sore H-2 Lebaran 2023, Kendaraan Pemudik Masih Padati Kawasan Nagreg

Hal senada disampaikan Kadispangtan Elly Wasliah bahwa tidak akan ada OPM. “Insya Allah tidak ada ya, terlebih menjelang lebaran cuma dua hari lagi,” jelas Elly. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat