Kasus Pembacokan Pelajar Saat Bangunkan Sahur di Karawang, Berawal Dari Saling Ejek di Medsos

Pembacokan.
Ilustrasi pembacokan. (Foto: Dodi/JabarNews).

JABARNEWS | KARAWANG – Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo mengatakan, korban dan pelaku pada kasus pelajar dibacok saat membangungkan sahur ternyata keduanya sudah janjian.

Hal ini terungkap setelah dilakukan penyelidikan secara menyeluruh oleh Tim Khusus Sanggabuana. Pelaku FA (17) yang masih berstatus pelajar dan korban HAR (14) ini sebelumya sudah janjian di lokasi.

Baca Juga:  Bupati Anne Ratna Mustika Ajak Masyarakat Datang ke Bazar Ramadan di Sukatani Hari Ini

Kasus pembacokan ini berawal dari aksi saling ejek di media sosial. Hingga kedua kelompok pelajar ini sepakat janjian untuk melakukan tawuran.

Baca Juga:  IRT di Karawang Ditangkap Polisi Karena Tipu Para Pencaker, Begini Modusnya

“Kejadian tepat di depan kampus Unsika Karawang, antara pelaku dan korban adalah pelajar,” kata Presteyo, Rabu (5/4/2023).

Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/3/2023). Akibatnya korban mengalami luka serius di bagian punggung dan saat ini masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Karawang.

Baca Juga:  Ramalan Cuaca Purwakarta, Subang dan Karawang Rabu 3 Mei 2023