Ragam

Macet Parah, Cianjur-Sukabumi 16 Jam

×

Macet Parah, Cianjur-Sukabumi 16 Jam

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | SUKABUMI – Soal kepadatan kendaraan di hari libur sudah hal biasa, namun apa jadinya kalau perjalanan biasa ditempuh hanya dalam waktu 3 jam mengular menjadi 16 jam? Hal ini diungkap warganet pemilik akun Facebook Zahwa Zahwa yang menggitung waktu tempuh perjalanan Cianjur menuju Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

“Cianjur -sukabumi 4 jam

Cibadak- parung kuda 10 jam

Parung kuda – Cicurug 2 jam

Jadi total perjalanan cianjur – cicurug 16 jam ajibbbb banget,” tulis Zahwa di akun media sosial miliknya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 18 November 2022, Scorpio, Sagitarius dan Capricorn

Perempuan bernama lengkap Putri Zahwa (38) membetulkan status yang dibuatnya. Kendaraan pribadi yang membawanya nyaris tidak bergerak karena macet saat melakukan perjalanan pulang usai bersilaturahmi dengan kerabatnya di Cianjur.

Zahra menceritakan perjalanan terjebak macet itu terjadi pada Minggu (17/6/2018) kemarin. Biasanya di hari biasa waktu tempuh hanya memakan waktu selama 3 jam.

Baca Juga:  Jelang HUT TNI ke-76, Kodim 0619 Purwakarta Ziarah ke Makam Pahlawan

“Berangkat jam 14.00 WIB siang, sampai rumah di Cicurug jam 04.38 WIB pagi harinya. Sekitar 16 jam perjalanan dari Cianjur yang biasanya paling lama sekitar 3 jam,” kata Zahwa, dikutip detikcom, Senin (18/6/2018).

Perempuan yang berprofesi sebagai dokter ini menyebut saat itu dikendaraannya dikemudikan oleh adik iparnya, di kursi penumpang ada orang tua dan anaknya.

“Saya dari daerah sekitar Tapalkuda Cianjur, bertemu macet pertama di daerah Warungkondang sampai Sukabumi sekitar 4 jam. Sampai Sukabumi masuk ke arah Lingkar Selatan kemacetan mulai terasa ketika masuk Cibadak sampai Parungkuda sekitar 10 jam, berlanjut Parungkuda- Cicurug sekitar 2 jam sampai dirumah subuh tadi,” keluhnya.

Baca Juga:  Bupati Garut Perbolehkan Sekolah Lakukan Pungutan kepada Siswa Baru, Asalkan

“Tidak ada kendaraan besar yang melintas, macet di kedua arah hanya ada bus besar. Mau ke pinggir juga enggak bisa karena padat,” tandasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan