Status Aktivitas Gunung Agung Level 3 Siaga

JABARNEWS | BANDUNG -Paparkan data hasil pemantauan Gunung Agung di Bali, Kepala Pusat Vulkanologi dan Migrasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani menyampaikan jika saat ini Gunung Agung sedang menunjukkan aktivitas yang dapat membahayakan masyarakat setempat.

“Dalam 24 jam ini terjadi erupsi sebanyak 3 kali dengan frekuensi gempa yang berbeda. Secara visual, aktivitas permukaan masih didominasi oleh kejadian erupsi maupun hembusan. Erupsi strombollan terbesar terjadi pada 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA,” katanya saat ditemui di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).

Baca Juga:  DLH Jabar Targetkan Pengurangan 30 Persen Sampah pada Tahun 2025

Ditambahkannya, meski gempa yang terjadi saat ini berfrekuensi rendah pihaknya sudah menginformasikan bahwa Gunung Agung sedang berada pada aktivitas berlevel tiga dengan status siaga.

Baca Juga:  Yaya Apresiasi Dukungan Bobotoh Di Cilacap

“Ini sebenarnya karena gunung ini sedang dalam fase erupsi ini, masih ada potensi erupsi lainnya setiap saat,” tambahnya.

Selain itu, erupsi yang terjadi berpotensi melontarkan lava pijar hingga keluar kawah bahkan hujan pasir dan abu yang penyebarannya tergantung pada arah angin.

Maka dari itu, Kasbani mengimbau kepada masyarakat untuk berada diluar radius aman sejauh 4 kilometer dari lokasi Gunung Agung demi alasan keamanan.

Baca Juga:  Ini Potensi Konflik Yang Ancam Bekasi

“Namun erupsi ini masih dalam skala yang rendah dan daerah yang aman itu diluar radius 4 kilometer, kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik,” jelasnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat