Tuntutan Tak Didengar, Atlet Disabilitas Camping Di PN

JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki mediasi lanjutan kelima, para atlet disabilitas Peparnas Jawa Barat yang menggugat National Paralympic Commitee of Indonesia (NPCI) Jawa Barat akan melaksanakan camping yang kedua kalinya di Pengadilan Negeri Bandung.

Inisiator Gerakan Pilihan Sunda yang juga sebagai koordinator aksi, Andri Perkasa Kantaprawira mengatakan aksi camping tersebut bertujuan untuk menuntut ketidakadilan terhadap para atlet disabilitas yang tidak dilibatkan pada Asian Para Games 2018.

Baca Juga:  Jalur Pansela Lalui 6 Kabupaten Di Jawa Barat

“Kita meminta keadilan, jangan hanya karena mereka (Atlet disabilitas) tidak memberikan uang kontribusi saat meraih bonus di Peparnas Jabar tahun lalu jadi tidak dilibatkan. Pungli (Pungutan Liar) seperti ini tidak bisa dibiarkan,” katanya disela-sela aksi di depan Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (19/7/2018).

Baca Juga:  Bekerja dan Belajar di Rumah, Wapres: Bukan Untuk Berlibur

Ditambahkannya, ia juga menyayangkan atas Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang kurang memberikan respon pada kasus tersebut.

Maka dari itu, Andri berharap Pemimpin Jawa Barat yang terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018, Ridwan Kamil dapat bersikap humanistik dalam menyikapi permasalahan yang menimpa atlet disabilitas.

Baca Juga:  Menanti Kondusif Pasca Pilpres

“Mudah-mudahan gubernur baru lebih humanistik. Kalau NPCI tidak rubah sistem, kita akan terus di exploitasi seperti ini. Kita juga menuntut untuk dibangunkan sekolah atlet untuk disabilitas,” harapnya.

Untuk selanjutnya, pihaknya akan melakukan aksi camping serupa setiap mediasi dilakukan, sampai pada akhirnya suara tuntutan mereka didengar Pemerintah. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat