Terapung 3 Jam, 13 Nelayan Indramayu Ditemukan Selamat

JABARNEWS | INDRAMAYU –  Para korban KM Bunga Hati 2 yang terbalik di perairan lepas Karangsong, Indramayu menuju Laut Jawa ditemukan dalam keadaan selamat. Ke-13 korban ini ditolong KM MT Bahari Maju 2 yang melintas lokasi kejadian. Mereka diturunkan di Pelabuban Penindang Sampit, Kalimantan Tengah.

Kepala SAR Kantor Bandung, Deden Ridwansyah menjelaskan, pihaknya menerima informasi tentang keberadaan 13 korban sekitar pukul 23.45 dari salah seorang keluarga korban. SAR dikabari para korban diselamatkan kapal MT Bahari Maju 2 dan tengah menuju pelabuhan Sampit.

’’Lima menit setelah menerima informasi tersebut, kami langsung konfirmasi ke awak kapal Bahari Maju 2 dan pihak keluarga Maslani (Nakhoda KM Bunga Hati 2) untuk memastikan kabar tersebut. Ternyata memang benar,” tandas Deden seperti dikutip radarcirebon.com.

Deden menjelaskan, cuaca yang kurang bersahabat membuat awak kapal Bahari Maju 2 tak bisa berkomunikasi ke daratan. Sehingga diputuskan untuk membawa 13 korban ke pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah.

Baca Juga:  Dampak Merokok, Tingkatkan Risiko Gangguan Mental hingga Dua Kali Lipat

Deden juga mejelaskan berdasarkan informasi yang didapat kondisi 13 korban semuanya sehat. Meski demikian mereka butuh pemulihan dan istirahat sebelum dipulangkan ke Indramayu. Sebab, sebelum mendapat pertolongan mereka sempat terapung sekitar 3 jam di tengah laut.

’’Untuk pemulangan korban tentunya kita akan koordinasi dengan seluruh jajaran terkait. Yang pasti seluruh korban harus istirahat terlebih dahulu dan pemulangan kemungkinan baru bisa dilakukan dua hari ke depan,” ujar Deden.

Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin melalui Kasat Polair AKP I Nyoman Oka menambahkan, untuk penarikan bangkai kapal yang terbalik, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran terkait.

Baca Juga:  Rupiah Melemah, PMI Merasa Untung Bisa Kirim Uang Banyak

’’Untuk penarikan kapal yang terbalik tentunya harus koordinasi dengan seluruh jajaran, seperti pihak Syahbandar, Basarnas dan yang lainnya. Pada prinsipnya kami siap untuk membantu,’’ ujarnya.

Ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT) Indramayu, Kajidin mengatakan terkait kondisi korban yang selamat seluruh keluarga korban sudah mengetahui. Adapun terkait penarikan kapal yang terbalik, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemilik kapal, KPLP Mina Sumitra.

’’Kami atas nama kaluarga korban menyampaikan terima kasih atas upaya dari seluruh jajaran,” ungkapnya.

Pemilik kapal KM Bunga Hati 2, Guntur, juga tak henti-hentinya mengucapkan syukur karena 13 penumpang kapal miliknya ternyata ditemukan dalam keadaan selamat. Padahal sebelumnya ia mengaku sangat khawatir terhadap keberadaan nakhoda dan 12 ABK yang tengah melaut tersebut.

Baca Juga:  Anies Ungkap Alasannya Tak Ajak Bicara AHY dalam Penentuan Cawapres Cak Imin

Seperti diberitakan, KM Bunga Hati 2 dilaporkan terbalik di perairan Indramayu, Jumat dini hari (3/8) sekitar pukul 03.00 WIB. Kapal berangkat dari muara Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Kamis (2/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Kapal berbobot 27 gross ton (GT) itu bermaksud mencari ikan di Laut Jawa.

KM Bunga Hati 2 dinakhodai Maslani, warga Desa Karangsong. Sedangkan 12 orang ABK masing-masing  Trisno, Herun, Hendra, Roni, Yono, Wardani, Yusuf, Bagja, Komang, Warno, Dian dan Eeng. Seluruh ABK merupakan warga Kabupaten Indramayu. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat