JABARNEWS | PURWAKARTA – Sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) menjadi salah satu materi penting dalam rapat koordinasi Kepemudaan Kabupaten Purwakarta di Gedung Sekolah Keterampilan Bersama (SKB), Selasa (31/7/2018).
Dalam acara yang digagas Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporparbud) Kabupaten Purwakarta itu, Kasatres Narkoba Polres Purwakarta AKP H Heri Nurcahyo hadir sebagai narasumber.
“Peningkatan pengawasan serta perhatian para orangtua terhadap anak sangat berpengaruh pada turunnya jumlah peredaran narkoba di Purwakarta. Saat ini peredaran narkoba rata-rata di usia produktif,” ujar Heri di hadapan peserta undangan.
Selain itu, menurutnya, peran seluruh masyarakat juga sangat dibutuhkan. Mengingat, kondisi Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan karena dinyatakan darurat narkoba dan miras oplosan.
“Waspadai peredaran Narkoba karena saat ini sudah merambah ke berbagai kalangan. Bahkan sampai tingkat sekolah dasar (SD). Yang jelas, negara ini akan hancur jika ulama, aparatur TNI dan Polri terkontaminasi narkoba,” jelasnya.
Hal lain yang diingatkan Heri yakni terkait informasi hoax. Masyarakat diminta untuk tidak mudah terpancing dengan informasi yang menyesatkan itu. “Mari bijak dalam menggunakan medsos supaya tidak terjerat Undang-undang ITE,” paparnya.
Selain dihadiri yang berjumlah kurang lebih 250 orang, nampak hadir dalam acara tersebut Kabid Kepemudaan Akhmad Arif, organisasi Kepemudaan dan Pelajar Purwakarta, Banteng Muda Indonesia, Forum Osis Purwakarta, Permata Purwakarta, FKPPI, Pemuda NU, Kesatuan Mahasiswa Indonesia (KAMI), Perwakilan Almuhajirin, STIE Mutaqin dan GP Anshor. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
