Solusi Pemkab Purwakarta Ketika Warganya Butuh Air Bersih

JABARNEWS | PURWAKARTA – Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso terus melakukan pemantauan terhadap kekurangan air baik untuk irigasi maupun air bersih untuk kebutuhan rumah tangga di berbagai tempat di wilayah Purwakarta.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiagakan puluhan armada pengangkut air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Purwakarta untuk disebar ke titik-titik yang rawan krisis air bersih saat musim kemarau seperti sekarang,” ujar Taufiq, saat dihubungi, Rabu (1/8/2018).

Baca Juga:  Ratusan Dosen dan Tenaga Kependidikan UGJ Cirebon Jalani Vaksinasi Covid-19

Taufiq mengakui, sejumlah kecamatan yang ada di wilayah kerjanya, acapkali kekurangan air bersih saat musim kemarau. Sebut saja, wilayah yang masuk Kecamatan Tegalwaru, beberapa desa di Kecamatan Jatiluhur dan Desa Gurudug, Kecamatan Pondoksalam.

“Untuk itulah, sebagai antisipasi Pemkab Purwakarta telah menyiapkan berbagai solusi antara lain bekerja sama dengan berbagi pihak seperti, PDAM, PJT II Jatiluhur, serta perusahaan swasta lainnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Bupati Sutrisno Minta Gubernur Bangun Embarkasi Haji Di Majalengka

Taufiq menambahkan, sejak sepekan pekan terakhir Pemkab sudah menerima laporan dan telah ditindaklanjuti dengan mengirim armada tanki air ke wilayah yang sumur-sumur warganya telah mengalami kekeringan.

“Kita sudah siapkan air bersih. Jadi, kalau ada wilayah yang mengalami kekeringan, kita segera kirim air bersih ke sana,” ujarnya.

Baca Juga:  Ratusan Hektar Sawah Kekeringan, Petani Asal Garut Nganggur

Taufiq berharap, ‎solusi jangka pendek ini bisa sedikit membantu kesulitan warga. Terutama, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari seperti, untuk memasak, minum, dan mencuci. “Jadi, warga tak perlu khawatir kekurangan air bersih saat kemarau ini. Pemkab siap membantu,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat