Pemkab Tetapkan Tasikmalaya Darurat Kekeringan

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menetapkan status darurat kekeringan untuk Kabupaten Tasikmalaya. Penetapan status itu dilakukan karena wilayah yang dilanda kekeringan di Kabupaten Tasikmalaya semakin masif.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, sekitar 115 desa di 26 kecamatan dilanda kekeringan. Ditambah, ada 26.189 kepala keluarga (KK) yang terdampak kekeringan tersebut.

Baca Juga:  Gentong Geulis Rambah Pasar Internasional dengan Ikut Trade Expo Indonesia 2022

’’Untuk suratnya (Penetapan, red) itu sedang diproses. Sekarang statusnya baru siaga darurat. Tanggap darurat baru rencana untuk ditetapkan hari ini. Direncanakan akan ditandatangani langsung bupati,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, E. Z. Alfian, Selasa (14/08/2018).

Baca Juga:  Pilkada 2018, Target Partisipasi Pemilih 65%

Dengan ditetapkannya status tersebut, kata Alfian, Pemkab bisa menggunakan dana biaya tak terduga untuk membiayai penanggulangan bencana. Penggunaan dana biaya tak terduga itu diharapkan mampu mempersempit dampak negatif yang ditimbulkan akibat bencana.

Baca Juga:  Bupati Karawang: TMMD Bangkitkan Semangat Gotong-Royong

’’Sementara ini kita masih melakukan penanganan dengan mengirimkan mobil tanki air ke daerah-daerah yang kekeringan. Kita kirimkan kepada warga yang membutuhkan sesuai dengan laporan kepada kami,’’ ucapnya. (Yud)

Jabarnews | Berita Jabar