JABARNEWS | BANDUNG – Tidak bisa dipungkiri jika menjadi bagian dari Persib Bandung merupakan impian hampir semua pemain muda, khususnya yang berada di Jawa Barat. Bisa membela nama besar tim kebanggaan warga Jawa Barat itu pun menjadi impian pemain muda Beckham Putra Nugraha.
Di sepakbola Kota Bandung sendiri, nama Beckham sudah cukup dikenal karena sudah sering membawa tim yang dibelanya menjadi juara. Tidak cuma tingkat Jawa Barat saja, tapi Beckham juga sempat membawa Persib Junior menjuarai Haornas 2016 silam.
Beckham pun akhirnya bisa merasakan debutnya bersama tim senior Persib Bandung, saat skuat Maung Bandung melakoni laga perdana di babak 128 besar turnamen Piala Indonesia 2018 melawan PSKC Cimahi di Stadion Wiradadaha Tasikmalaya, Rabu (15/8/2018) lalu.
Dalam laga tersebut, adik kandung dari Gian Zola Nasrullah itu masuk menggantikan Muchlis Hadi Ning pada menit ke-79. Beckham mengaku dirinya masih tidak menyangka diusianya yang akan masuk 17 tahun pada Oktober nanti ini sudah bisa mendapatkan kesempatan bermain di tim impiannya, Persib Bandung.
“Alhamdulilah enggak nyangka sih dengan usia semuda ini bisa masuk ke senior. Apalagi kemarin juga dapat kesempatan main. Ya alhamdulilah dengan debut kemarin apalagi kita sampai menang lagi. Ini bisa jadi catatan buat masa depan Bekcham juga,” ujar Beckham.
Walaupun tidak mendapatkan waktu banyak untuk menjalani latihan bersama tim senior, namun Beckham terlihat tak kesulitan menjalani pertandingan bersama para seniornya di lapangan. Disebutkan Beckham ketika itu dirinya hanya berusaha menjalankan instruksi dari pelatih persib, Mario Gomez.
“Kata gomez sih jangan terlalu kepinggir, kan Beckham main di tengah, jadi main ke depan mundur lagi. Dapat bola ke depan. Intinya harus kerja keras,” bebernya.
Walaupun baru pertama kali bermain dibawah arahan Gomez, akan tetapi Beckham menilai pelatih asal Argentina itu sebagai sosok motivator yang baik. Sebagai pelatih dia tak segan memberitahukan apa yang salah dan benar kepada pemainnya.
“Enak lah, semua pelatih di Persib juga enak, Pak Yaya (Sunarya), Pak Away (Anwar Sanusi). Menurut saya sih Gomez pelatih yang luar biasa karena bisa sampai percaya kepada pemain muda. Ya mudah mudahan ke depannya bisa dapat ke kepercayaan lebih lagi sehingga bisa naik ke tim senior,” ungkapnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat