JABARNEWS | SUBANG – Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 165 desa, pada Rabu (5/12/2018)). Uniknya, dari 132 calon kepala desa petahana kalah dalam pesta demokrasi di tingkat desa tersebut.
“Iya, berdasarkan catatan dari 132 orang calon kades petahana ternyata hanya 55 orang dinyatakan unggul. Tapi itu baru sementara,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispemdes) Kabupaten Subang, Memet Hikmat, Jumat (7/12/2018)
Tidak menutup kemungkinan akan bertambah. Pasalnya dari 165 desa yang menjadi peserta Pilkades di 28 kecamatan ini ada lima kecamatan yang belum menyampaikan hasil.
Kelima kecamatan itu adalah Kecamatan Kalijati, Cibogo, Serangpanjang, Tambakdahan, dan Kecamatan kasomalang.
“Kita akan berikan penjelasannya karena untuk proses penetapannya sendiri diberi waktu 7 hari,”ungkapnya.
Riswanto, mantan anggota BPD Desa Jalancagak menyebutkan, berdasarkan pantauannya 50 persen di setiap kecamatan cakades petahana dikalahkan oleh lawannya.
Menurutnya, kekalahan petahana itu karena masyarakat menginginkan perubahan di desanya.
“Bisa saja kades petahana yang kalah juga dinilai tidak paham dengan pelaporan keuangan desa, sehingga hal itu menjadi indikasi masyarakat tidak memilihnya lagi,” ujarnya
“Hal ini tentunya harus menjadi catatan bagi BPD (Badan Permusyawaratan Desa) agar dapat lebih melakukan pengawasan terhadap kinerja desa,” tutupnya (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat