Kades Parungbanteng Berharap Diwilayahnya Ada Pustu

JABARNEWS | PURWAKARTA – Desa Parungbanteng, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta menjadi tempat digelarnya kegitan bansos puluhan mahasiswa asal Bandung. Akses jalan cukup berat tak menyurutkan semangat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Senyum Indonesia untuk membantu sesama.

Ketua pelaksana Khitanan Manuk Hiber, Mochamad Alghifari mengatakan, Komunitas Senyum Indonesia merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan, khususnya didaerah pelosok.

Baca Juga:  Panas! AHY Sebut Moeldoko Sebagai Musuh

Bakti sosial yang dilakukan saat ini adalah khitanan masal, pengobatan gratis dan acara keagamaan pun turut memeriahkan acara yang berlangsung selama dua hari tersebut.

“Untuk anak usia remaja kita ada acara tukar pikiran untuk memotivasi agar mereka tetap melanjutkan sekolah hingga ke perguruan tinggi,” ujar dia, Minggu (23/12/2018).

Sementara, menurut Kepala Desa Parungbanteng, Asep Saepullah, kegiatan ini di sambut gembira oleh. Terlihat warga datang ke pelayanan kesehatan untuk berobat.

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, Harga Ayam Tetap Normal

“Awalnya kami pihak desa di berikan kuota untuk 250 orang untuk mendapatkan pengobatan gratis, namun pada kenyataannya lebih dari kuota yang di sepakati,” kata Asep.

Ia menambahkan, atas nama Kepala desa Parungbanteng dan warga masyarakat mengucapakan terima kasih kepada para mahasiswa asal Bandung yang telah melaksanakan bansos di desa Parungbanteng ini, sehingga dapat meringankan warga Desa ini.

Baca Juga:  Geger! Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Waduk Jatiluhur

“Saya berharap bila di desa Parungbanteng ada puskesmas pembantu (pustu) untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat desa Parungbanteng dan sekitarnya. Terkait Pustu, sebenarnya kami telah mengusulkan melalui Kepala Puskesmas Sukasari, namun saat ini belum ada jawaban,” ucap Asep. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat