Rektor UGJ: Lulusan UGJ Jangan Andalkan Ijazah

JABARNEWS | KOTA CIREBON – Rektor Unswagati Cirebon (UGJ) Mukerto Siswoyo mengharapkan para lulusan UGJ tidak hanya mengandalkan ijazah. Terlebih di era industri titik nol ini, para lulusan harus mempunyai skill dan mampu meng-update dan meng-upgrade seluruh kemampuannya.

Hal itu Mukerto sampaikan, kepada 700 wisudawan/wisudawati lulusan sarjana dan magister Unswagati usai sidang senat wisuda ke-52 di Auditorium kampus I UGJ Cirebon, Sabtu (12/1/2019).

Baca Juga:  KPK Akan Kaji Kasus Korupsi Toilet Di Kabupaten Bekasi

“Kami optimis mereka layak, para lulusan ini mampu bersaing dan berkompetisi,dan mereka mempunyai kwalifikasi sebagai seorang sarjana dan magister, karena mereka dibangun melalui pendidikan dan pengajaran kelas melalui pelatihan dan keterampilan yang diberikan,” jelasnya.

Mukerto juga mengharapkan para lulusan bisa menjaga nama baik almamater, menjalin hubungan baik dengan sesama, mereka juga harus mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi Di Jabar, Perpusnas RI Gelar Stakeholder Meeting

“Dan kita bangga Unswagati sampai Januari tahun 2019 ini berada diranking 10 perguruan tinggi terbaik dijawa barat dan 190 ranking nasional klaster tiga versi menristekdikti,” jelasnya.

Mukerto menambahkan dari tujuh ratus lulusan mereka sudah banyak yang bekerja namun sayangnya beberapa dari tujuh ratus lulusan ini ada yang tidak bisa hadir karena tidak mendapatkan ijin dari tempatnya bekerja.

Baca Juga:  Kutuk Keras Aksi Bom di Makassar, KH Abun Bunyamin: Waspada, Ini Adu Domba

Mukerto juga menegaskan diusia Unswagati yang ke 58 tahun, Unswagati mengikuti perkembangan jaman yaitu serba cepat serba simpel dan serba mudah mengingat.

“Tujuannya disamping kita dikenal luas didalam negeri tapi juga diluar negeri, orang luar negeri simpel dalam pengucapan dari Unswagati branding kita di rebranding, kita singkat menjadi UGJ,” ungkapnya. (One)

Jabarnews | Berita Jawa Barat