Mahasiswa Atma Jaya Kembangkan Robot Pendeteksi Gempa

JABARNEWS | BANDUNG – Tiga mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya , yakni Yosua Kurniawan, Ferdinand Edlim, dan Febrian Andika berhasil mengembangkan robot yang dapat mendeteksi gempa.

Pembimbing program studi Teknik Mesin Atma Jaya, Christiand menjelaskan, robot yang memiliki roda dan kaki itu dikembangkan sejak awal 2018, dengan menggunakan teknologi 3D printing dalam proses pembuatannya.

Baca Juga:  Tim Advokasi Agustina-Usman Laporkan Temuan Money Politic ke Bawaslu Kabupaten Bandung

“Produk ini merupakan prototipe yang masih akan kami kembangkan,” kata Christiand dalam keterangan tertulisnya.

Lanjut Christiand, dalam uji coba robot pendeteksi gempa ini, mereka baru melakukan uji coba fungsi modul dan pergerakan saja.

Baca Juga:  Diduga Ngantuk, Pemotor Tabrak Mobil Pick Up di Jalan Cikijing Jonggol Cianjur

Tapi, menurut dia, robot ini bersifat modular, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut oleh pengembang lain.

“Masih banyak hal yang harus dicoba seperti pengaplikasian feedback control, image recognition, GPS, serta proses pembuatan produk yang lebih dapat diandalkan,” katanya.

Baca Juga:  Polresta Bandung Amankan Pemuda yang Menganiaya Pegawai PT. Jiale Majalaya Kabupaten Bandung

Dia menargetkan robot ini dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini gempa. Dia juga berharap, robot ini dapat digunakan di dunia industri dan dalam kondisi geografis antara lain jalan berbatu, tanah, dan gua. (Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat