JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Untuk menyuplai air membasahi bunga yang ada di taman sekolah, siswa SMP Negeri 3 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara menciptakan kincir air terbuat dari pipa paralon.
Kincir air tersebut berputar dan menyirami bunga-bunga ada di taman dengan jarak mencapai 1,5 meter tergantung panjang pipa dilubangi untuk mengeluarkan air. Sementara air disuplai dari bak penampungan.
“Kincir air ini untuk menyuplai air menyiram bunga yang ada di taman halaman sekolah,” kata Kepala SMP Negeri 3 Perbaungan Esron Pasaribu pada Jabarnews.com, Sabtu (18/1/2020).
Ia menjelaskan, ide membuat kincir air dari pipa paralon dari salah satu guru, kemudian dikembangkan pada para siswa yang mempunyai potensi positif kemampuan dan ketrampilan untuk menciptakan karya bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat.
“Pencipta kincir air tanpa listrik ide bu Yustiani guru Bahasa Indonesia,” ucap Esron.
Dikatakan Erson, awalnya para guru melihat bunga-bunga di taman sekolah terlihat kering saat musim kemarau sehingga dikerahkan siswa saat jam istirahat untuk menyiram.
“Kasihan lihat siswa mengangkat air untuk menyiram bunga, sehingga muncul ide bu Yustiani untuk membuat kincir air,” bilangnya.
Masih kata Erson, pihak sekolah sepakat untuk mengembangkan ide tersebut dengan membeli bahan-bahan seperti pipa paralon dan lem. Pembuatan kincir air dilakukan beberapa siswa mempunyai kemampuan dan ketrampilan.
“Sekarang baru 2 kincir air dibuat, ke depan setiap taman bunga akan dibuat kincir air,” terang Esron.
Sebagai penutup Esron menambahkan, kincir air ini juga dapat digunakan untuk petani terutama untuk tanaman cabai, sawi dan bayam sehingga tidak perlu tenaga manusia untuk menyiram,” paparnya. (Ptr)
