Dinkes Jabar Sebut Penyakit Coronavirus Telah Masuk ke Indonesia

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, Berli Ramdani menyebutkan, penyakit Coronavirus atau radang paru-paru telah masuk ke Indonesia. Hal tersebut diketahui dari isu yang beredar melalui turis manca negara.

“Ya, jadi terakhir isu yang terbaru adalah seminggu yang lalu di Bali dikatakan bahwa coronavirus sudah masuk di Bali melalui turis China dan Jepang,” kata Berli kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).

Baca Juga:  Kejari Samosir Tahan Tersangka Korupsi Pengelolaan Jasa Pelabuhan Simanindo

Lebih lanjut, dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sedah meningkatkan kewaspaan sejak bulan November 2019 dengan memasang alat ditektor disetiap bandara di Jawa Barat seperti Kertajati, Husen Sastanegara dan Nusawiru di Pangandaran.

“Kita menyiagakan alat ditektor untuk pengukur suhu di Bandara. Jadi, bukan hanya bandara yang ada penerbangan internasionalnya tetapi semua bandara itu memiliki alat diterktor sendiri, tergantung dari kemampuan kantor kesehatan di Bandara,” jelasnya.

Baca Juga:  Kantongi Identitas, Polisi Kejar Pembawa Bendera HTI di Garut

Apabila, ucap Berli, ditemukan atau dicurigai turis yang mengidap Coronavirus akan dilakuan metigasi dan isolasi dari ruang publik. Jika terbukti positif, akan dimasukan ke ruang karantina imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan dan pengobatan.

“Disitu akan dilakukan pemeriksaan secara lengkap, ya kemudian kalau memang dinyatakan positif dan diduga disana maka dia harus menjalani pengobatan. Setelah itu, kalau misalkan selamat ya akan dikembalikan ke negara asalnya,” ucapnya.

Baca Juga:  Sidak Lapas Gunung Sindur Bogor, Petugas Temukan Ponsel Hingga Pisau

Perlu diketahui, pada bulan November 2019 seorang anak terserang Coronavirus di China. Kemudian semua orang yang terlibat membantu pengobatan anak tersebut terserang penyakit yang sama. Sampai saat ini, tidak diketahui asal usul penyebab penyakit Coronavirus. Tapi, diduga berasal dari Babi. (Rnu)