Sah! Ade Barkah Jadi Ketua DPD Golkar Jabar, Ini Pesan Dedi Mulyadi

JABARNEWS | CIANJUR – Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Jawa Barat digelar di Hotel Le EEminence Cipanas, Cianjur, Minggu (1/3/2020). Ribuan kader Golkar memadati Musyawarah Daearah (Musda) di Le Eminence Hotel Puncak Ciloto – Cipanas. Musda akan di gelar mulai dari tanggal 1-2 Maret 2020.

Mantan Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi menitipkan pesan kepada Ketua terpilih DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah untuk tetap menjaga ideologi Partai Golkar agar tidak mati.

Baca Juga:  Daop 3 Cirebon Antisipasi Lonjakan Pemudik

Dalam sambutannya, Dedi menyebut, ada tiga karakter utama yang harus dimiliki kader golkar. Yakni Rama, Resi dan Prabu.

“Karakter Rama sosok yang kuat, pemimpin yang punya karakter ini akan membuat golkar tumbuh di masyarakat. Sejauh ini, Golkar berada di hati kalangan petani, nelayan dan rakyat kecil karena itulah yang akan membuat empati dan pembelaan kepada rakyat,” ujar Dedi di Musda Golkar Jabar

Baca Juga:  Berikut Lima Hp Samsung Yang Memiliki Varian RAM 6 GB

Karakter Resi, lanjutnya, ialah seseorang yang berilmu dengan karakter seperti air. Karakter yang melahirkan kepercayaan kepada publik, yang terucap tanpa kepentingan dan tidak terlepas dari ruh pancasila.

Dedi menegaskan, kader golkar yang berada di parlemen saat menyusun Undang-undang tidak terlepas dari ideologi pancasila.

“Karakter ketiga, ialah Prabu. Sikapnya tegasnya akan membuat Jawa Barat menjadi kokoh, jangan lupa harus hati-hati terhadap demokrasi karena diukur dari jumlah suara,” tuturnya.

Baca Juga:  Bekerja dan Belajar di Rumah, Wapres: Bukan Untuk Berlibur

Selain itu, Dedi menegaskan, untuk bertarung melawan diri sendiri dan harus tetap berpihak kepada masyarakat.

“Ketua harus membuat para pengurus tidak saling menaruh curiga, dan haru membuat diri kita bermanfaat sebesar-besarnya,” tuturnya.

Ia mengakui, kedepannya akan banyak tantangan dala membangun Jawa Barat.

“Saya secara pribadi meminta maaf kepada seluruh keluarga Golkar karena belum bisa membahagiakan kalian, terimakasih untuk kader yang mengabdi kepada partai selama ini,” tutupnya. (Red)