Kasus Covid-19 Bertambah, Sergai Kini Dicap Zona Merah

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai Akmal Koto menyebutkan saat ini Kabupaten Serdang Bedagai berstatus zona merah. Hal tersebut karena jumlah pasien positif terus bertambah. Kini jumlahnya menjadi 8 orang.

“Serdang Bedagai masuk zona merah dengan bertambahnya kasus positif Covid-19,” katanya pada jabarnews.com di posko gugus tugas Covid-19 Kabupaten Serdang Bedagai di Sei Rampah, Senin (8/6/2020).

Ia menjelaskan, dari hasil Swab diterima tim gugus tugas, Minggu (7/6/2020) ada kasus positif Covid-19 bertambah 2 yaitu berinisial S (37) warga Kecamatan Sei Rampah bekerja sebagai TNI AL di Medan dan SL (15) warga Kecamatan Perbaungan.

Baca Juga:  Awal Tahun Baru, Cak Imin Semakin Pede Bisa Menang di Pilpres 2024

“Keduanya dinyatakan positif Covid-19 sesuai laporan resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. keruanya telah menjalani isolasi di rumah sakit di Medan,” ucap Akmal.

Menurutnya, S bekerja anggota TNI AL di Medan tidak pernah mempunyai riwayat perjalanan ke Serdang Bedagai, namun yang bersangkutan memiliki kartu indentitas penduduk Serdang Bedagai.

Baca Juga:  PWI Kota Bandung Akan Ikut Tanam 2.000 Pohon Citarum Harum

“S tidak ada riwayat ke Serdang Bedagai sehingga orangtuanya tidak perlu dilakukan rapid test,” ungkapnya.

Masih kata Akmal, untuk keluarga SL akan dilakukan rapid test dan Swab terhadap keluarga dan penyemprotan cairan disifektan. Hal itu dilakukan karena SL tinggal bersama orangtuanya di Perbaungan.

“Besok dinas Kesehatan Serdang Bedagai akan menggelar tes Swab terhadap keluarga SL,” papar Akmal.

Baca Juga:  Rencana Jumpa Pers, Kadinkes: TNI Serius Tangani Covid-19

Terkait situasi ini, Akmal meminta warganya benar-benar mematuhi anjuran pemerintah untuk diam di rumah. Terutama bagi para orang yang datang ke Sergai. Mereka diminta diam di rumah selama dua minggu.

Saat ini di Kabupaten Serdang Bedagai, total positif ada 8 orang, meninggal 1 orang, 3 orang dinyatakan sembuh dan 4 pasien masih dalam isoloasi di rumah dan rumah sakit. (ptr)