JABARNEWS | BANDUNG – Beberapa waktu lalu, penambahan kasus Corona atau Covid-19 di Jawa Barat melonjak 10 kali lipat dari hari sebelumnya, dengan terjadinya lonjakan tersebut, tercatat keseluruhan ada 5.077 terkonfirmasi 1.877 sembuh 186 meninggal dunia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga sekaligus Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, terlihat seperti beralasan dengan adanya penambahan jumlah tersebut hingga mencapai rekor nasional.
Pasalnya Ridwan Kamil meminta, kepala daerah tingkat kabupaten/kota agar memutakhirkan data-data kasus virus corona didaerahnya masing-masing meskipun orang yang positif corona bukan warga Jabar
“Tetap dimasukkan data. Sebagai contohnya di Secapa AD atau Pusdikpom meski orang Sulawesi,” kata dia.
Tak hanya itu, Pria yang sering disapa Kang Emil juga melanjutkan agar data Covid segera di perbaharui meskipun yang terkonfirmasi positif buka dari Jawa Barat.
“Mau orang dari mana masukkan datanya dan dihitung sebagai kasus penambahan data dan diperbaharui,” tandasnya.
Namun, Pemerintah Jawa Barat juga terus mempromosikan protokol kesehatan agar terus dilakukan oleh seluruh warga Jawa Barat, pasalnya Covid-19 ini tidak akan pernah selesai jika tidak ada kerja sama yang baik dan kedisiplinan yang baik dari seluruh pihak. (Red)